KEMERDEKAAN, DEMOKRASI DAN KEADILAN SOSIAL

"Penggalan Riwayat dan Pemikiran Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, 
dan Tan Malaka"


Di sinilah letak penting untuk belajar, pada sejarah. Dari Hatta, kita bisa belajar bagaimana cara mendayung di antara Islam dan sosialisme.

Membaca Sjahrir, kita bisa belajar mengenai taktik diplomasi luar negeri.

Dari Tan Malaka, kita bisa meneguhkan keyakinan tentang kemerdekaan seratus persen.

Dari mereka semuanya kita bisa belajar bagaimana menjadi manusia Indonesia yang bermartabat tulus dan ikhlas. Suara-suara mereka meski ditulis dari pengasingan-pengasingan dan penjara mampu selalu membangkitkan arah hidup kita.

Kini kita memasuki era pertarungan "Globalisasi". Dunia telah menjadi flat dan saling terkait satu sama lain. Problem yang meledak di sebuah bangsa bisa bagai kartu domino yang rubuh mengenai bangsa lain. Justru di tengah hiruk pikuk ini, erudisi Hatta, Sjahrir, Tan Malaka belum usang.

Tugas kita adalah melanjutkan fantasi mereka dengan gairah menyala.

Catatan dari sebuah seminar pada tahun 2010, di Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat 



Tidak ada komentar: