"Karena Syika Lucu"

Setelah pamitan ke bapak Ii, acara berikutnya nyari tempat makan. Waktu sudah menunjukan pukul 13.00 siang, anak-anak sudah resah karena laper.

Adik ku memilih "Restoran Apung di Lido" tempat makan siang dengan anak-anak. Tempatnya lumayan nyaman, karena di danau, letaknya di Cicaringin Bogor. Anak-anak langsung buyar, berlarian mencari tempat yang paling menarik untuk bermain.

Restoran sangat ramai pengunjung, karena banyak yang liburan panjang Iedul Adha. Kebanyak tamu berkebangsaan Timur Tengah, dan ada beberapa orang "bule" kata anak-anak hehehe.

Syika si Sensing extropert (Se), berlarian ke seluruh penjuru, untuk melihat sebanyak mungkin area yang bisa dia jangkau. Aku sangat cemas, khawatir dia nyemplung. Menurut penjaga, danau itu dalamnya 8 meter, gak kebayang kalau salah satu dari 6 keponakanku ada yang nyemplung, hiiiiiiiy serem.

Pesanan tiba! teriak ku pada anak-anak, waktunya makan! horeeeee, semua senang. Dua ekor gurame bakar, lalapan, sambel, tahu goreng dan dua bakul nasi panas, lenyap hanya dalam hitungan menit. Rupanya mereka sudah sangat laper berat, hehehe.

Selesai makan dan istirahat, kami lanjutkan perjalanan untuk pulang lebih cepat. Khawatir macet, karena sore itu menjelang takbiran Iedul Adha. Anak-anak sangat senang, bernyanyi dan bercanda.

Sepanjang jalan Syika bercerita tentang orang Arab yang dia temui di tempat makan. "Syika sebel sama orang Arab wa", kenapa? tanyaku. "Syika tadi dicubiti pipinya, terus ditoel-toel juga", orang Arab gemes kali sama Syika, abis gak mau diem sih berlarian melulu, kata ku mencoba mengira-ngira alasan kenapa orang Arab nyubit pipinya.

"Bukan uwa, dia gak gemes sama Syika" terus kenapa mereka nyubit pipi Syika, jawabku. "Soalnya Syika lucu uwa", hahahahaha, aku dan abi serta seluruh kakanya tertawa ngakak, serentak. Penjelasan yang di luar dugaan. Mendengar kami tertawa semua, Syika cuman senyum-senyum menggemaskan dan narziss gitu deh.

Syika...Syika, emang kamu lucu banget deh. Rupanya bagi Syika gemes itu identik dengan rasa tidak suka, sedangkan "lucu" itu identik dengan menggemaskan, hahahaha.
 
Bapak Ii, pamer jempol
Mengenang bagian yang paling menyenangkan dalam perjalanan "Wisata Hati", sehari menjelang Iedul Adha, menemui bapak Ii di "Yayasan Palamartha" Cibadak, Sukabumi. Hmmmmmmm

Jakarta, 21 Oktober 2013

 
 

Tidak ada komentar: