REVIEW 4 TAHUN PERJALANAN PROTOKOL FOA DI INDONESIA

Untuk memotret jejak rekam perjalanan perjuangan 5 SP/SB di Indonesia, terdiri dari SPN, KASBI, GSBI, Garteks KSBSI dan SPTSK SPSI Ref. Dimana sejak November 2009, SP/SB ini telah menyusun draft Protokol Kebebasan Berserikat (FoA), selanjutnya menegosiasikan dan menandatanganinya pada tanggal 7 Juni 2011, bersama-sama dengan Pengusaha dan Brands (Merek). Yang diwakili oleh PT. Pou Chen Group, PT. Panarub Industry, PT. Adis Deminsion Group, PT. Tuntex Group. Sementara Brands diwakili oleh Nike, Adidas, Puma, Asics, New Balance dan Pentland Group. Pada tanggal 11 - 12 September 2013 mengadakan Internasional Dialog di Hotel Harris Tebet Jakarta Selatan.

Internasional Dialog ini selain dihadiri oleh Komite Pengawas Tingkat Nasional dan Pabrik, hadir juga peninjau internasional dan lokal. Ada CCC dari Belanda, AFW dari Singapura,  WRC, NTUC, IndustriAll, Acils kantor Indonesia, Serikat Buruh dari Filipina dan Cambodia. Ada juga BWI dari kantor ILO Jakarta, Resistance And Alternatives to Globalization (RAG), Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang. Dan beberapa lembaga serta personal pemerhati yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Yang menarik dari acara Internasional Dialog ke dua ini, acara dileading oleh Tim Kerja Komite Nasional (SP/SB, Buyer, Supplier dan Oxfam) secara bersama - sama, dengan pembagian tugas yang merata. Duduk dalam satu meja bundar, bekerja dan berdiskusi bersama. Fasilitator benar-benar hanya mengatur jalannya diskusi, tanpa banyak kendala. 

Sesi Pertama: dalam tugas mempresentasikan materi diawali oleh Oxfam dalam topik Journey of Protokol FoA, dilanjutkan oleh Adelina Simanjuntak dari Adidas dengan topik Proses, Negosiasi dan Implementasi Protokol FoA. Selanjutnya Parto dari SP/SB (KASBI) menjelaskan konten (isi) Protokol FoA, disambung oleh Dini dari Supplier (Tuntex Group) menjelaskan tentang Mekanisme Pengawasan dalam Pelaksanaan Protokol FoA.

Sesi Kedua: dalam tugas diskusi kelompok, dimana kelompok dibagi dua. Kelompok A mendiskusikan tentang Proses, difasilitasi oleh Lilis dari SP/SB (SPN) sedangkan notulis Lita dari buyer (Nike). Sementara di kelompok B konten (isi) Protokol, difasilitasi oleh Farid dari buyer (Puma) notulis dilakukan oleh Wiwid dari supplier (Adis Group). Diskusi cukup aktif dan produktif, semua peserta memberikan masukan-masukan yang positif kepada tim kerja, dengan cukup tertib dan terkendali.

Sesi Ketiga: dalam tugas pleno, presentasi kelompok A disampaikan oleh Lilis, sedangkan kelompok B oleh Farid. Dalam sesi terakhir, mas Sugeng selaku fasilitator Internasional Dialog, berhasil membuat diskusi menjadi produktif, ada sekitar 46 item masukan untuk proses dan konten protokol FoA, yang harus ditindaklanjuti Tim Komite Nasional dalam kerja-kerja selanjutnya. Dalam hal ini Tim Edhoc, Ismet Inoni dari SP/SB (GSBI) dan Rudy dari buyer (New Balance) serta Ade Firdaus dari Supplier (Pou Chen Indonesia) akan menyelesaikan laporan dan merumuskan hal-hal yang menjadi prioritas kerja, jangka pendek maupun jangka panjang Tim Komite Nasional Protokol FoA.

Acara ditutup pada pukul 16.00 wib pada tanggal 12 September 2013, dengan sambutan penutupan dari direktur Oxfam, dilanjutkan dengan foto bersama. 

Terima kasih kepada seluruh partisipan, khususnya kepada kawan-kawan dari komite tingkat pabrik, yang sudah memberikan masukan konstruktif dan produktif untuk kerja-kerja kami kedepan. Selamat berjuang! bekerja untuk masa depan yang lebih baik!

Sampai jumpa tahun depan..........................


Tangerang, 15 September 2013


Tidak ada komentar: