TIGA HARI MENJELANG BERAKHIR.................

Sudah 7 hari aku tinggal di rumah sendiri, menjalani ritual Ramadhan sendirian ala ku, alakadarnya. Buka dan sahur alakadarnya, seadanya, karena dalam soal makan, puasa dan tidak puasa bagi ku sama saja, hanya persoalan waktu melaksanakannya saja yang berbeda, selebihnya tidak perlu mengada-ada dan mengistimewakannya.
Pada H-4 lebaran, niatnya aku mau berburu "Dahsyatnya Lailatul Qadar" karena aku yakin bagi Allah semuanya bisa dilakukan sesuai kehendakNya. Meski aku ibadahnya juga alakadarnya, tidak getol-getol amat, tetapi tetap berharap dapat anugrah untuk menerima "Keajaiban Lailatul Qodar" karena aku sangat yakin padaNya, pada kebaikanNya dan pada keadilanNya........

Dari siang aku sudah berniat, aku akan melaksanakan sholat isya, tarawih dan ibadah-ibadah lainnya-semampu aku, pada pukul 02.00 - subuh. Tidurlah aku sore-sore, sebelum tidur aku berdoa, ya Allah bangunkan aku pada pukul 02.00 nanti, agar aku punya cukup waktu untuk berdoa panjang dan banyak kepadaMu.

Hups! hah! aku terbangun 03.45, waaaaa, terlambat huhuhuhuhuhuhu, aku langsung ngibrit ke kamar mandi, sambil lewat kuturunkan tombol rice cooker, biar nasi ku panas. Dengan cepat aku ambil wudhu, laksanakan sholat isya, disambung tarawih lengkap dengan  witirnya. Sambil sedih dan menyesal, aku memohon ampun padaNya, bahwa aku tidak menyegrakan waktu sholat dan tarawih ku. Ampuni aku ya Allah, aku selalu dedel untuk mengubah kebiasaan syetan menjadi kebiasaan hamba sholeh, yang ada dalam diri ku. Ya Allah, aku tetap ingin Kau menyayangi aku, karena kalau bukan Engkau siapa yang akan menyayangi ku?

Selesai sholat, pukul 04.00 aku mulai mempersiapkan sahur ku, mengeluarkan dua potong daging ayam dari kulkas, lalu menggorengnya. Sambil menunggu daging ayam mateng, aku mengolesi dua potong roti dengan mentega, dan menaburinya dengan coklat mesis. Aku masih sempat bergumam, ya Allah begitu baiknya Engkau, dengan kebaikan yang tidak bersyarat, telah memberi aku kehidupan yang layak. Aku masih punya nasi, punya daging ayam dan punya roti untuk dimakan, bahkan secangkir teh manis dan beberapa gelas air putih masih bisa aku minum pada waktu sahur.

Maha besar Engkau ya Allah, Maha Kaya Engkau ya Allah, Maha Kasih dan Maha Sayang Engkau ya Allah!
Bimbinglah aku, kendalikan hati ku, pikiran ku, lisan ku, tangan ku, kaki ku, telinga ku, mata ku dan seluruh panca indra ku, hanya untuk melakukan kehendak Mu ya Allah. Amien


Tangerang, 5 Agustus 2013
Akhir Romadhon 1434 Hijriyah

Tidak ada komentar: