PERSONALITY #1



Menurut Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006) "Sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain; integrasi karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran, kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain."


***

"Eeee ... Elu kayanya punya masalah personality ya?" Dani dengan marah menudingku.


"Maksud Elu apa?" tanyaku, tak kalah berang.


"Mengapa selalu gampang ngobral janji sih? Lalu seenaknya Lu ingkar juga, itu masalah personality Elu!" Kemarahan Dani memuncak.


Aku tertunduk diam. Sejujurnya kebohongan yang aku lakukan hanya untuk menyembunyikan ketidakberdayaan saja. Sementara orang lain tahunya, bahwa aku orang mampu. Anak kandung RD. Prawiro--pejabat bea cukai, dan Ny. Siska--Kepala SMAN Favorit di kota pelajar ... Yogjakarta.


****

Dari awal aku sudah terlanjur menyembunyikan identitas diri. Tidak mengatakan yang sebenarnya, bahwa Bapak hanyalah seorang pensiunan Guru SD, sementara Ibu seorang petani, yang sesekali bakulan sayur mayur di pasar desa. Aku hanya terobsesi oleh kehidupan Putri Salju, yang aku baca dalam buku dongeng.


Sedari SMP aku sudah terbiasa mencipatakan cerita yang dimelas-melaskan. Tujuannya agar kawan-kawan terenyuh, lalu jatuh kasihan. Mendapatkan jajanan gratisan itu menyenangkan, terkadang bisa dapat pinjaman uang yang cukup lumayan, untuk nyiblek ... malam mingguan, hahaha. Bahkan hingga SMA kebiasaan yang mengasikan ini selalu kuulang-ulang.


Selepas SMA, aku mengenal dunia lebih luas, lebih bebas, dan lebih berpotensi untuk mengarang cerita. mempengaruhi pikiran dan hati orang, dengan cerita indah, cerita sedih, cerita horor, dan juga cerita romantis ... agak-agak mesum dikit, dunia maya. Ya facebook ... ini abad facebooker.


Sudah tidak terbilang jumlahnya korbanku, korban fisik, korban mental, korban jiwa, bahkan korban harta. Semua bertekuk lulut, hanya dengan membaca cerita karanganku. Mereka marah, menjerit histris, menangis meraung-raung. Bahkan mencaci maki dengan dengki. Tetapi tidak satu pun yang mampu menyentuhku. Aku di sini, dari kegelapan hatiku tersenyum puas, dengan jumawanya seorang ibis ... wahahahahahaha.


****
"Hai! ... ternyata kamu di sini toh? Aku sudah satu jam muter-muter nyari." Tiba-tiba Zulfikar mengagetkan.


"Yaa ... eeh ... maaf, aku lupa pamit kamu tadi." Jawabku asal.


Dengan sisa senyum yang sulit dipahami, aku beranjak menggamit tangan Zulfikar duren beranak dua, pemilik dealer mobil terbesar di kota Samarinda.


Hari ini sebuah mobil Grand Livina keluaran terbaru akan segera ada di tanganku, dengan nama tercantum dalam BPKB "Putri Salju."


Aku adalah sosok Personality yang bermasalah. Hahahahaha.







CitraRaya, 21 Pebruari 2016


Tidak ada komentar: