TERPERANGKAP

Paras-paras bopeng tanpa topeng
menari dengan lidah menjulur-julur
menjilati api yang sedang menyala dan membakar hati
tertekuk tunduk pada pungguk merindu hempasan-hempasan nafas memburu

panas ... panas ... panas ...
membakar seluruh jiwa yang terlena, terjebak fatamorgana
memasung diri dalam kubangan dosa
menistakan diri menyerahkan seluruh harga yang tidak mungkin ditebus kembali
sekalipun seluruh isi langit dan bumi dijadikan maharnya

seringai iblis pembujuk mengejek dari kegelapan
mahkota ratu terjatuh ... pecah berkeping-keping hancur
hati menyesal pun sudah tidak ada gunanya
mata hati nanar menatap ... meratapi ruang hampa
sang arjuna durjana telah sirna menyisakan noda ternista
singgasana ratu terluka ... cinta tidak bersisa


Citra Raya, 19 Maret 2015
Dalam Luka Hati Yang Paling Dalam




Tidak ada komentar: